Endapan Kerikil Apung Dari Erupsi Anak Krakatau Hingga Ke Pantai Anyer

Endapan Batu Apung dari Erupsi Anak Krakatau Sampai ke Pantai AnyerFoto: Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Noval-detikcom)

Jakarta -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima data dari Tentara Nasional Indonesia yang menunjukkan adanya endapan kerikil dari lontaran anak Gunung Krakatau. Batu itu terlihat di sekitar perairan Pantai Anyer dari jepretan udara tim TNI.

"Jadi bapak Panglima TNI, jadi kami juga kolaborasi dengan TNI, dia kemarin telah terbang di sekitar Pantai Anyer dan di situ ada beberapa foto yang mengambil bapak Panglima Tentara Nasional Indonesia bersama timnya. Di situ di Pantai Anyer terlihat sekali dan foto itu endapan-endapan lontaran kerikil apung dari Gunung, dari data sementara ini kami lihat, jadi yang hitam itu kelihatan sekali masih fresh," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati ketika jumpa pers di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).



Dwikorita menyatakan, foto-foto kerikil di perairan pantai Anyer menguatkan penyebab tsunami Sleat Sunda akhir erupsi anak Gunung Krakatau. Dia menyampaikan akvitias Gunung Krakatau harus terus dipantau.

"Jadi beda sekali dengan yang kecoklatan, itu memang jenis batuannya beda dengan yang kecoklatan, lebih ke arah kerikil gandum dan sudah lapuk. Tapi yang fresh yang hitam ini. Makara ini data yang dipotret tim Panglima TNI, tadi kami sudah mohon izin untuk menunjukkan itu. Makara ini memperkuat bahwa nampaknya anak Gunung Krakatau harus tetap dipantau," jelasnya.



Meski demikan, Dwikorita tetap meminta masyarakat untuk tenang. Sebab sudah ada forum kebencanaan yang yang memantau acara Gunung Merapi.

"Tapi saya mohon masyarakat tidak perlu panik sebab sudah ada forum khusus yang memantau kegiatan gunung api tadi. Makara pemerintah hadir di sana yang kusus mengamati sikap gunung api. Makara semua ada yang mengawasi namun tetap perlu wasapada," kata dia.



Tonton video 'Melihat dari Dekat Gunung Anak Krakatau Erupsi':

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel