Anies Ke Diaspora: Jikalau Kuliah Jangan Pulang Cepat-Cepat, Bangkit Jaringan

Anies ke Diaspora: Kalau Kuliah Jangan Pulang Cepat-cepat, Bangun JaringanFoto: Yulida/detikcom

Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan pada diaspora yang sedang kuliah untuk tidak pulang ke Indonesia dengan cepat. Sebelum kembali ke tanah air, beliau meminta diaspora membangun jaringan yang luas.

"Saya kembali ke Indonesia 2005 sebelumnya saya bekerja di Chicago. Setelah simpulan kuliah, saya kerja di sana dan ini juga pesan untuk teman-teman yang sedang kuliah, kalau Anda kuliah di luar jangan pulang cepat-cepat, simpulan sekolah jangan eksklusif pulang," kata Anies, di Kongres ke-5 Diaspora Indonesia, di Mall Kotakasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).



Selain membawa kompetensi di bidang keahliannya, Anies berpesan diaspora membawa kemampuan komunikasi internasional, jaringan dan modal untuk Indonesia. Sebab kalau tidak memperluas jaringan maka beliau hanya kembali membawa kompetensi bidangnya saja.

"Setelah di sana tambahkan bekerja, berdiri jaringan. Ketika pulang bawa dengan kompetensi bidangnya, bawa kemampuan komunikasi internasional, bawa jaringan yang amat luas, keempat bawa bond (modal) untuk Indonesia. Tapi kalau hanya sekolah dan pulang maka hanya bawa pulang nomor satu, tiga lainnya enggak," ujar Anies.

Anies meminta diaspora juga memahami gosip akar rumput dalam negeri dengan kompetensi kelas dunia. Bukan sebaliknya memahami gosip dalam negeri tetapi tidak mempunyai kompetensi kelas dunia.

Anies menceritakan pengalamannya membangun jaringan ketika kembali ke tanah air dari bekerja dan kuliah di Amerika Serikat. Anies mengaku membangun jaringan harus secara aktif dan dilarang pasif.

"Tapi pengalaman saya membangun jejaring itu harus aktif, tidak bisa pasif. Harus pro aktif dan bawa kartu nama itu penting sekali," ujar Anies.

Selain itu beliau berharap supaya diaspora yang kembali ke Indonesia menguasai sektor swasta atau market, sektor pemerintahan dan politik, serta civil society. Dari ketiga sektor itu, sektor swasta diprediksi mempunyai potensi yang besar.

Anies berharap KBRI di tiap negara memfasilitasi mempertemukan antara mahasiswa dengan pengusaha yang tiba ke negaranya. Pada pertemuan itu akan memperluas pengetahuan yang bisa meningkatkan peluang bisnis bagi mahasiswa. Dia juga meminta supaya Indonesia Diaspora Network memfasilitasi mahasiswa untuk menguasai sektor tersebut.

"Kalau bussiness leader tiba undang, sebab akan bertemu dengan kisah peluang Indonesia. Akan berbicara dengan Indonesia yang dilihat dari sudut pandang entrepreneur. Tidak ada entrepreneur yang negatif niscaya mempunyai perpektif positif. Saya undangan IDN jadi platform untuk bisa menyambungkan potensi diaspora kita dengan 3 sektor ini utamanya sektor ekonomi bisnis," ujarnya.



Kata Anies Soal Kritik Anggota Dewan Saat Ia ke Luar Negeri:

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel