Pendakian Gunung Merapi Masih Dilarang

Pendakian Gunung Merapi Masih DilarangGunung Merapi dari obyek wisata Klangon, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, (27/1). Foto: Bagus Kurniawan/detikcom

Yogyakarta -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah spesial Yogyakarta (DIY) menyatakan acara pendakian ke Puncak Gunung Merapi masih dilarang. Jarak tiga kilometer dari Puncak Merapi diharuskan steril dari acara manusia.

"(Pendakian) masih dilarang. Radius tiga kilometer dari puncak Merapi masih harus steril dari acara orang," terang Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana dikala dihubungi detikcom, Jumat (1/2/2019).

Meski pendakian dilarang, lanjut Biwara, sejumlah obyek wisata di sekitar Gunung Merapi masih diperbolehkan beroperasi. Sebab diyakini kondisi Gunung Merapi masih aman, sementara acara yang terjadi belakangan ini tergolong kecil.

"Suplai magma masih kecil, ritme acara Merapi ya menyerupai sekarang. Muncul guguran tapi dalam beberapa hari berhenti. Sehingga masih belum ada gejala-gejala yang menawarkan tanda menuju acara yang lebih besar," tuturnya.


Merujuk acara terkini Gunung Merapi, BPBD DIY menegaskan belum ada bahaya serius kepada masyarakat atau wisatawan. Asalkan mereka tidak beraktivitas di wilayah yang dilarang, yaitu radius tiga kilometer dari Puncak Merapi.

"Untuk wisatawan dipersilahkan mengunjungi obyek wisata di sekitar Merapi. Lava tour, Kaliurang, Kaliadem silahkan asal tidak masuk radius tiga kilometer. Ikuti kode petugas di lapangan semoga tidak masuk daerah larangan," tutupnya.

Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel