Ini Imbauan Bpbd Magelang Untuk Warga Dan Penambang Pasir Merapi
Petugas siaga di Pos Darurat Bencana Kab Magelang (Foto: Eko Susanto/detikcom)Kabupaten Magelang -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang meminta penambang pasir di lereng Gunung Merapi selalu waspadai jikalau turun hujan deras. Masyarakat luas juga diminta tidak terlalu panik pada informasi-informasi mengenai kondisi Gunung Merapi.
"Kemarin sempat ada banjir lahar meskipun tidak besar sekali, tapi itu cukup mengejutkan masyarakat. Artinya di sana (atas) masih ada potensi. Untuk para penambang atau di daerah-daerah bantaran biar mencurigai itu terutama kalau di atas (Merapi) hujan deras," Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Kamis (31/1/2019).
Meskipun belum ada data jumlah material yang masih berada di atas dan berpotensi terbawa ketika hujan deras, namun kewaspadaan tinggi tetap perlu dilakukan. Ini mengingat ada beberapa sungai yang berhulu di puncak Merapi mengarah wilayah Kabupaten Magelang menyerupai Sungai Putih, Sungai Blongkleng, Sungai Lamat dan Sungai Pabelan.
 Edy Susanto (Foto: Eko Susanto/detikcom) |
Lebih lanjut, Edy juga mengimbau warga tetap hening dengan peningkatan acara Merapi. Selain itu, warga diminta mengikuti informasi yang terang sumbernya mengenai Merapi.
"Ikuti informasi yang terang sumbernya. Kalau ada hal-hal yang perlu dipertanyakan dapat ke BPPTKG, tapi BPBD juga siap untuk menjawab. Kami selalu berkoordinasi dengan BPPTKG untuk informasi kondisi-kondisi Merapi terkini," kata Edy.
Sejauh ini, kata dia, komunikasi yang dibangun BPBD Kabupaten Magelang melalui media umum dengan warga yang berada di tempat rawan peristiwa (KRB) III berjalan dengan baik. Warga yang berada di tempat tersebut sampai kini tetap tenang.
"Kalau ada isu (informasi gres wacana acara Merapi), mereka mengkonfirmasi ke BPBD atau mungkin konfirmasi yang lain. Selama ini konfirmasi ke BPBD, kita jawab," tuturnya.
Sumber detik.com