Bahas Dpt Dengan Dubes Uni Eropa, Bpn Prabowo: Mereka Yang Tanya

Bahas DPT dengan Dubes Uni Eropa, BPN Prabowo: Mereka yang TanyaFoto: Gerindra

Jakarta -Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno menjelaskan pembahasan polemik DPT dengan duta besar negara-negara Uni Eropa. Tim Prabowo menyebut, topik soal polemik DPT justru dibuka dari perwakilan dubes negara Uni Eropa.

"Dalam pertemuan itu memang Uni Eropa menanyakan soal carut marut DPT. Mereka yang tanya. Mereka menanyakan carut marut DPT. Mereka juga mencium ada sesuatu yang tidak beres. Untuk itu kami menginginkan lembaga-lembaga internasional termasuk Uni Eropa untuk ikut hadir mengawasi Pileg dan Pilpres," ujar Jubir BPN Andre Rosiade ketika dihubungi, Minggu (20/1/2019).



"Bukan kita yang menanyakan, mereka yang tanya, kita jawab. Kaprikornus jika mereka tertarik ya silakan forum internasional, Uni Eropa untuk masuk memantau Pemilu Indonesia. Kalau ada pihak yang kebakaran jenggot kenapa mesti kebakaran jengggot? Kalau mau pemilu jujur kenapa harus takut, marah-marah, kebakaran jenggot. Bantu sama-sama, jaga sama-sama, agar pemilu berkualitas," lanjut dia.

Andre menjelaskan pertemuan Dubes negara-negara Uni Eropa itu diterima oleh Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso. Duta Besar Uni Eropa HE Vincent Guerend dengan tim pasangan nomor urut 02 itu membahas kebijakan ekonomi Prabowo-Sandi.

'Ketua BPN Pak Djoksan mendapatkan kunjungan dubes negara Uni Eropa, dipimpin Pak Vincent. Itu yang dibahas di antaranya kebijakan ekonomi Pak Prabowo-Sandi. Khususnya terkait reformasi pajak sampai keterbukaan bagi dunia bisnis dan investasi. Dalam pertemuan ini Pak Djoksan mengedepankan Prabowo-Sandi akan mengedepankan kerjasama yang berimbang dan adil khususnya di sektor industri jasa," terperinci Andre.



Adapun pertemuan tersebut, berdasarkan Andre, sanggup dimaknai adanya sinyal politik bahwa ada perubahan kepemimpinan Indonesia ke depan. Dia menyampaikan peluang Prabowo-Sandi menang Pilpres sangat besar.

"Pertemuan ini sanggup dinilai bahwa Uni Eropa melihat adanya sinyal politik, Uni Eropa ini kan negara-negara besar, yang selalu punya sumber informasi yang kuat, dengan mereka bertemu rame-rame dengan BPN Prabowo-Sandi itu, mereka kan menunjukkan sinyal bahwa akan terjadi perubahan kepemimpinan di Indonesia. Di mana Pak Prabowo-Sandi berpeluang besar memenangkan pilpres,' kata dia.


Tonton video 'PARA Syndicate soal Visi-Misi: Jokowi-Ma'ruf 7, Prabowo-Sandi 6':

[Gambas:Video 20detik]



Bahas DPT dengan Dubes Uni Eropa, BPN Prabowo: Mereka yang Tanya


Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel