Ramai-Ramai Boikot Konferensi Investasi Di Saudi Sebab Khashoggi

Ramai-ramai Boikot Konferensi Investasi di Saudi alasannya KhashoggiFoto: Reuters

Paris -Para pejabat abnormal dan bos-bos perusahaan besar ramai-ramai membatalkan keikutsertaannya dalam konferensi investasi yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi pekan depan. Langkah ini dilakukan menyusul hilangnya jurnalis pengkritik kebijakan Saudi, Jamal Khashoggi sesudah memasuki gedung Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Menteri Perekonomian Prancis Bruno Le Maire juga memboikot konferensi tersebut dikarenakan masalah hilangnya Khashoggi.

"Saya tak akan pergi ke Riyadh pekan depan," ujar Le Maire pada jalan masuk televisi Prancis, Public Senat TV menyerupai dilansir Press TV, Kamis (18/10/2018). Pejabat tinggi Prancis tersebut menekankan bahwa masalah hilangnya Khashoggi ialah sangat serius.

Sebelum Le Maire, kepala Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde telah lebih dulu mengumumkan ketidakhadirannya di konferensi Arab Saudi tersebut.


Adapun Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin menyampaikan bahwa dirinya masih belum tetapkan apakah akan hadir atau tidak. Dikatakannya, ia akan tetapkan soal itu sesudah meninjau hasil kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke Saudi dan Turki untuk membahas kasus hilangnya Khashoggi.

Konferensi investasi di Saudi rencananya akan digelar pada 23-25 Oktober mendatang. Sejumlah pemimpin perusahaan juga telah menyatakan absensi mereka di konferensi investasi tersebut.

Bagi para pemimpin perusahaan yang batal hadir di konferensi itu, mereka berisiko kehilangan peluang bisnis yang menggiurkan dengan Saudi. Konferensi itu disebut-sebut sebagai kesempatan bagi Saudi untuk memamerkan reformasi ekonomi Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.

Seperti diberitakan kantor informasi AFP, Kamis (18/10/2018), menurut pengumuman resmi dan laporan-laporan Bloomberg News dan CNBC, para bos perusahaan besar yang batal hadir di konferensi Saudi itu termasuk bos HSBC, John Flint, CEO Credit Suisse, Tidjane Thiam dan CEO MasterCard, Ajay Banga. HSBC, Credit Suisse dan MasterCard termasuk di antara delapan "mitra strategis" konferensi tersebut.

Bos BNP Paribas, Jean Lemierre, CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, CEO London Stock Exchange, David Schwimmer, bos Ford, Bill Ford, miliarder Inggris, Richard Branson, CEO Uber, Dara Khosrowshahi dan lainnya juga batal hadir.

Media-media besar menyerupai CNN, Bloomberg, The Economist, the New York Times, CNBC dan Financial Times juga telah menarik direktur ataupun jurnalis mereka yang seharusnya hadir di konferensi tersebut.


Khashoggi (60) yang seorang jurnalis dan kolumnis The Washington Post ini, menghilang misterius usai masuk ke Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Kekhawatiran semakin memuncak bahwa Khashoggi dibunuh di dalam Konsulat Saudi. Otoritas Saudi berulang kali membantah terlibat masalah ini.

Namun laporan banyak sekali media, yang mengutip sumber-sumber pejabat Turki, menyebut adanya bukti rekaman audio dan video yang menyampaikan bahwa Khashoggi diserang dan dibunuh secara keji sesaat usai masuk ke Konsulat Saudi, dua pekan lalu.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas Turki soal status Khashoggi. Penyelidikan masih terus dilakukan oleh Kepolisian Turki, yang beberapa hari terakhir menggeledah Konsulat Saudi di Istanbul. Kepolisian Turki juga diketahui sedang memeriksa 15 warga Saudi yang dicurigai terlibat masalah Khashoggi itu. Identitas para tersangka belum dirilis secara resmi oleh Turki. Namun nama-nama para tersangka diketahui telah dibeberkan oleh media-media lokal Turki.




Tonton juga 'Dugaan-dugaan Mengerikan Kasus Hilangnya Khashoggi':

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel