Konjen Ri Houston Bawa 25 Pebisnis As, Jajaki Peluang Bisnis Di Ri

Jakarta -Sebanyak 25 pebisnis dari Negeri Paman Sam melawat ke Indonesia untuk menajajaki peluang bisnis. Mereka dibawa oleh Konsul Jenderal RI Houston, Nana Yuliana.
Baca Juga
Trade Expo Indonesia (TEI) yang ke-33 digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD). Sebanyak 25 pengusaha dari Amerika Serikat yang dibawa Nana terdiri atas pengusaha pelbagai bidang.
Program 10 Bali Baru yakni aktivitas Kementerian Pariwisata Indonesia untuk membuatkan daerah selain Bali. Adapun 10 Bali Baru tersebut terdiri atas Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara). Mereka menjajaki peluang pengembangan bisnis di aspek perhotelan, resor, sampai transportasi di daerah wisata.
"Mereka akan aku bawa ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) untuk dapat berguru memahami regulasi penanaman modal di Indonesia, khususnya di bidang perhotelan," kata Nana.
Wilayah kerja KJRI Houston meliputi negara bab New Mexico, Texas, Oklahoma, Arkansas, Tennessee, Mississipi, Lousiana, Alabama, Georgia, Florida, US Virgin Island, dan The Commonwealth of Puerto Rico. Pebisnis yang ikut ke Indonesia juga berasal dari banyak daerah negara bab itu. Selain pariwisata, mereka ada yang bergerak di bidang pakaian, perjuangan kecil-menengah, dan bidang hiburan.
Salah satu pengusaha yang ikut ke Indonesia yakni Drew Fransen, Direktur Pemasaran Korporasi dari Valor Hospitality Partners. Perusahaan Drew bergerak di bidang administrasi perhotelan dan pariwisata. Valor Hospitality Partners merupakan perusahaan transnasional yang berbasis di Georgia, AS. Kini mereka mencari peluang berbisnis di Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan daerah lain di Indonesia.
![]() |
"Kami melihat perhotelan di Indonesia terus dan terus tumbuh. Kami melaksanakan pengaturan sebagai administrasi pihak ketiga, investasi, pengembangan atau mengambil alih properti. Kaprikornus kami bekerja dengan kelompok pemilik untuk meningkatkan pertumbuhan (perhotelan). Indonesia menjadi fokus berpengaruh untuk kami dikala ini," kata Drew.
Dia melihat ada pasar yang menjanjikan di Indonesia. Kemudahan berbisnis di Indonesia juga dirasanya cukup baik.
"Bisnis di sini didorong oleh relasi. Kaprikornus korelasi dengan orang-orang menjadi penting. Jakarta membuka pintu, aku pikir masih banyak orang Amerika yang belum tahu. Dan inilah misi bisnis kita agar pebisnis Amerika melaksanakan penetrasi pasar yang berbeda," tandas Drew.
Sumber detik.com