Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan


Seorang pimpinan yang baik harus mampu mengetahui beban kerja karyawannya. Menurut Sitepu (2013) menyatakan bahwa jika kemampuan pekerja lebih tinggi daripada tuntutan pekerjaan, akan muncul perasaan bosan. Namun sebaliknya, jika kemampuan pekerja lebih rendah daripada tuntutan pekerjaan, maka akan muncul kelelahan yang lebih. Tuntutan pekerjaan atau beban kerja akan mempengaruhi kinerja karyawan di sebuah perusahaan. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan.

beban kerja terhadap kinerja karyawan


Sebelum membahas lebih jauh bagaimana pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan. Terlebih dahulu harus tahu apa definisi atau pengertian dari beban kerja dan kinerja.

Pengertian Beban Kerja
Menurut Muhammad, et al (2016) mendefiniskan bahwa beban kerja merupakan tanggung jawab yang diberikan atasan dan harus diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan demi tercapainya tujuan. Sedangkan menurut Nasution, et al (2018) menyatakan bahwa beban kerja merupakan jumlah kegiatan atau banyaknya pekerjaan yang menjadi beban pegawai yang harus diselesaikan oleh pegawai ataupun dalam kelompok selama periode waktu tertentu sesuai dengan tuntutan pimpinan.

Definisi tentang beban kerja juga diungkapkan oleh Menpan yang mendefinisikan bahwa beban kerja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu. Hal senada juga dinyatakan oleh Permendagri menyatakan bahwa beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma waktu.

Berdasarkan pengertian-pengertian tentang beban kerja di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa beban kerja adalah tanggung jawab atau tugas yang diberikan karyawan yang harus diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan demi tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan.

Pengertian Kinerja Karyawan
Menurut Sinambela (2017) mendefinisikan bahwa kinerja merupakan pelaksanaan suatu tugas hingga tugas yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan menurut Taurisa & Ratnawati (2012), bahwa kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan standar atau kriteria yang telah ditetapkan.

Kinerja merupakan hasil yang telah dicapai oleh organisasi atau perusahaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Baiyulis, Syamsir, & Jumiati (2018) yang mendefinisikan bahwa kinerja adalah hasil perbandingan antara pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh organisasi tersebut.

Kinerja menunjukkan tingkat keberhasilan karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Semakin tinggi kinerja karyawan, maka produktivitas organisasi secara keseluruhan akan meningkat. Seorang karyawan akan memiliki tingkat kinerja yang tinggi apabila terdapat kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuannya. Perusahaan dengan kinerja karyawan yang baik dapat dengan mudah mencapai tujuan yang diinginkan, yang juga menjadikannya lebih unggul dari para pesaing (Sari dan Susilo, 2018).

Berdasarkan pengertian-pengertian dan penjelasan tentang kinerja di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja adalah hasil yang dicapai oleh karyawan baik secara kualitas maupun kuantitas yang sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dengan tujuan untuk mencapai target yang telah ditetapkan organisasi atau perusahaan.

Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Sesuai dengan definisi beban kerja di atas bahwa beban kerja diartikan sebagai tanggung jawab atau tugas yang diberikan karyawan yang harus diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan demi tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, beban kerja sangat penting bagi sebuah perusahaan. Dengan pemberian beban kerja yang efektif perusahaan dapat mengetahui sejauh mana karyawannya dapat diberikan beban kerja yang maksimal dan sejauh mana pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan itu sendiri (Adityawarman, 2015).

Agar tujuan suatu organisasi dapat terwujud, maka karyawan harus bisa merasakan beban kerja karyawan dalam pekerjaannya agar prestasi kerja dapat meningkat (Andini & Sahputra, 2015). Shah, et al (2011) juga menyatakan tekanan beban kerja dapat menjadi positif, dan hal ini mengarah ke peningkatan kinerja. Adanya penerapan beban kerja membuat karyawan dituntut untuk mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki.
Dalam persepsi karyawan, beban kerja merupakan penilaian individu mengenai sejumlah tuntutan tugas atau kegiatan yang membutuhkan aktivitas mental misalnya untuk mengingat hal-hal yang diperlukan, konsentrasi, mendeteksi permasalahan, mengatasi kejadian yang tak terduga dan membuat keputusan dengan cepat yang berkaitan dengan pekerjaan dan kekuatan fisik untuk menggiling, melinting, mengepak dan mengangkat yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Apabila individu tersebut memiliki persepsi yang positif maka mereka akan menganggap beban kerja sebagai tantangan dalam bekerja sehingga mereka lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya maupun perusahaan tempat bekerja. Sebaliknya jika persepsi negatif yang muncul maka beban kerja dianggap sebagai tekanan kerja sehingga dapat mempengaruhi kinerja individu, memiliki dampak negatif bagi dirinya maupun perusahaan tempat bekerja.

Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Adityawarman, et al (2015) yang didapatkan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Krekot. Ini berati jika memiliki persepsi yang positif maka mereka akan menganggap beban kerja sebagai tantangan dalam bekerja sehingga mereka lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya maupun perusahaan tempat bekerja. Sebaliknya jika persepsi negatif yang muncul maka beban kerja dianggap sebagai tekanan kerja sehingga dapat mempengaruhi kinerja karyawan, memiliki dampak negatif bagi dirinya maupun perusahaan tempat bekerja.


Refrensi:
Adityawarman, Yudha; Sanim, Bunasor; & Sinaga, Bonar M. 2015. Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Krekot. Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol VI, No 1, April 2015.
Andini, Nirma & Sahputra, Ali. 2015. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Prestasi Kerja Hotel Sudi Mampir Blok Songo Labuhanbatu Selatan. Jurnal Ecobisma Vol 2 No. 1 Jan 2015
Baiyulis, Syamsir, & Jumiati. 2018. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Perangkat Nagari Dalam Pengelolaan Keuangan Nagari Di Kecamatan Sungai Tarab Dan Salimpaung. JESS 2(2), 73–84.
Muhammad, Sri Rahayu; Adolfina; & Lumintang, Genita. 2016. Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi. Vol 4, No 1 (2016)
Nasution, Erni Hayati; Musnadi, Said; & Faisal. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Aceh. Jurnal Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, Vol 2, No 1 (2018)
Permendagri No.12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
Sari, Oxy Rindiantika & Susilo, Heru. 2018. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan  Organizational Citizenship Behavior  Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan PTPN X - Unit Usaha Pabrik Gula Modjopanggoong Tulungagung). Jurnal Administrasi Bisnis  (JAB) Vol. 64  No. 1  November 2018
Shah, S. S. H. et al. 2011. Workload and Performance of Employees. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business. Vol 3, No. 5.
Sinambela, Lijan Poltak. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sitepu, Agripa Toar. 2013. Beban Kerja Dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol.1 No.4 Desember 2013
Taurisa, Chaterina Melina & Ratnawati, Intan. 2012. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Sido Muncul Kaligawe Semarang). Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 19  No. 2.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel