Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan


Seorang pimpinan perusahaan harus mampu memuaskan karyawannya. Menurut Darmansyah (2016) menyatakan bahwa seorang karyawan akan merasa nyaman dan tinggi loyalitasnya pada perusahaan apabila memperoleh kepuasan kerja sesuai dengan apa yang diinginkan menurut kemampuannya. Banyak penelitian telah dilakukan bahwa kepuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Sebelum membahas tentang bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Terlebih dahulu harus tahu apa definisi atau pengertian dari kepuasan kerja dan kinerja.

Pengertian Kepuasan Kerja
Definisi tentang kepuasan kerja diungkapkan oleh Handoko (2000) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagaimana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Begitu juga menurut Darendehe (2013) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan emosional karyawan yang terjadi maupun tidak terjadi titik temu antara nilai balas jasa kerja karyawan dan perusahaan atau organisasi dengan tingkat nilai balas jasa yang memang diinginkan oleh karyawan yang bersangkutan.

Menurut Dewi, dkk (2018) mendefinisikan bahwa kepuasan kerja adalah sikap atau perasaan puas dan tidak puas karyawan terhadap hasil penilaian dari pekerjaan yang telah dilakukannya. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Dengan demikian, karyawan yang puas lebih menyukai situasi kerjanya daripada karyawan yang tidak puas, yang tidak menyukai situasi kerjanya.

Berdasarkan pengertian-pengertian tentang kepuasan kerja di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kepuasan kerja adalah suatu keadaan emosional dari karyawan dalam hal memandang pekerjaan, baik itu yang menyenangkan atau tidak menyenangkan.

Pengertian Kinerja
Menurut Sinambela (2017) mendefinisikan bahwa kinerja merupakan pelaksanaan suatu tugas hingga tugas yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan menurut Taurisa & Ratnawati (2012), bahwa kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan standar atau kriteria yang telah ditetapkan.

Kinerja merupakan hasil yang telah dicapai oleh organisasi atau perusahaan. Baiyulis, Syamsir, & Jumiati (2018) juga mendefinisikan bahwa kinerja adalah hasil perbandingan antara pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh organisasi tersebut.

Kinerja menunjukkan tingkat keberhasilan karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Semakin tinggi kinerja karyawan, maka produktivitas organisasi secara keseluruhan akan meningkat. Seorang karyawan akan memiliki tingkat kinerja yang tinggi apabila terdapat kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuannya. Perusahaan dengan kinerja karyawan yang baik dapat dengan mudah mencapai tujuan yang diinginkan, yang juga menjadikannya lebih unggul dari para pesaing (Sari dan Susilo, 2018).

Berdasarkan pengertian-pengertian dan penjelasan tentang kinerja di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja adalah hasil yang dicapai oleh karyawan baik secara kualitas maupun kuantitas yang sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dengan tujuan untuk mencapai target yang telah ditetapkan organisasi atau perusahaan.

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Bila kebutuhan karyawan sudah terpenuhi maka kepuasan kerja akan tercapai. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kepuasan kerja merupakan keadaan emosi yang senang atau emosi positif yang berasal dari penilaian pekerjaan atau pengalaman seseorang. Dengan kepuasan kerja yang tinggi akan meningkatkan kinerja karyawan terhadap perusahaan tempat mereka bekerja (Damayanti et al, 2018).

Oleh karena itu, pimpinan perusahaan baik dalam organisasi yang berorientasi pada profit maupun non-profit harus memperhatikan dan bertanggung jawab secara moral terhadap kepuasan kerja karyawannya karena kepuasan kerja karyawan yang tinggi akan mempunyai dampak terhadap peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan dalam mencapai tujuan organisasi (Tobing, 2009). Karyawan yang merasa puas, akan sangat berpengaruh pada tujuan dari perusahaan. Selain itu karyawan yang merasa puas dalam bekerja senantiasa akan selalu bersikap positif dan selalu mempunyai kreativitas yang tinggi.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Luthans (2006) bahwa kepuasan kerja yang diterima dan dirasakan oleh seseorang pegawai akan berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh dari pekerjaannya. Dengan diperolehnya kepuasan kerja oleh pegawai baik itu dengan pemberian gaji yang sesuai, pekerjaan yang diberikan sesuai dengan keahliannya, dan hubungan dengan atasan terjalin dengan baik, hal ini akan meningkatkan kinerja para pegawainya.  

Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewi dkk (2020) yang didapatkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Ini berati jika karyawan merasa terpuaskan maka kenerja karyawan akan meningkat, begitu juga sebaliknya jika karyawan merasa tidak terpuaskan maka kinerja karyawan akan menurun.

Refrensi:
Darmansyah, Armanda. 2016. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Cv. Bintang Bersinar (Baboon T-Shirt) Malang. Skripsi, Universitas Brawijaya.
Darendehe, Albert. 2013. Gaji, Kepemimpinan, dan Sikap Rekan Kerja Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan PT. Askes (Persero) Cabang Manado. Jurnal EMBA 23 Vol.1 No.4 (2013)
Handoko, H. T. 2000. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Edisi II, Cetakan Keempat Belas. Yogyakarta: BPFE.
Dewi, Chadek Novi Charisma; Bagia, I Wayan & Susila, Gede Putu Agus Jana. 2018. Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Tenaga Penjualan UD Surya Raditya Negara. Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Manajemen, Vol. 4 No. 2 (2018).
Tobing, D.S.K.L. 2009. Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III di Sumatera Utara. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 11, No 1 (2009)
Sinambela, Lijan Poltak. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Taurisa, Chaterina Melina & Ratnawati, Intan. 2012. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Sido Muncul Kaligawe Semarang). Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 19  No. 2.
Baiyulis, Syamsir, & Jumiati. 2018. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Perangkat Nagari Dalam Pengelolaan Keuangan Nagari Di Kecamatan Sungai Tarab Dan Salimpaung. JESS 2(2), 73–84.
Sari, Oxy Rindiantika & Susilo, Heru. 2018. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan  Organizational Citizenship Behavior  Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan PTPN X - Unit Usaha Pabrik Gula Modjopanggoong Tulungagung). Jurnal Administrasi Bisnis  (JAB) Vol. 64  No. 1  (2018)
Damayanti, Riski; Hanafi, Agustina; & Cahyadi, Afriyadi. 2018. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Karyawan Non Medis  RS Islam Siti Khadijah Palembang). Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Terapan  Tahun XV No 2 (2018).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel