Pvmbg Tingkatkan Status Gunung Slamet Dari Normal Jadi Waspada
Bandung -Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Slamet, Jawa Tengah, dari level I (normal) menjadi level II (waspada). Hal itu seiring dengan adanya peningkatan kegiatan vulkanik di gunung yang mempunyai ketinggian 3.432 meter di atas permukaan maritim (mdpl) itu.
Kepala PVMBG Kasbani mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kegiatan vulkanik di Gunung Slamet. Berdasarkan rekaman kegempaan selama Juni sampai 8 Agustus 2019, tercatat telah terjadi 51.511 kali gempa embusan, 5 kali gempa tektonik lokal, dan 17 kali gempa tektonik jauh.
Selain gempa-gempa tersebut, selesai Juli 2019 mulai terekam adanya getaran tremor dengan amplitudo maksimum 0,5-2 mm. Menurut laporan, getaran tersebut masih terjadi sampai ketika ini. Energi kegempaan terdeteksi meningkat secara bertahap.
Dengan adanya peningkatan status tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat tidak melaksanakan kegiatan di sekitar gunung dengan radius kondusif 2 km. Di luar jarak tersebut, beliau menyebut relatif aman.
"Ancaman 2 km dari sentra kawah. Di luar itu aman. Rekomendasi kami, tidak ada kegiatan pengunjung ke tempat dengan jarak 2 km dari kawah. Karena ada potensi erupsi," katanya.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas 1,2 Km |
Meski begitu, beliau mengimbau masyarakat tetap tenang. Pihaknya juga selalu melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD, dan instansi terkait lainnya.
"Kami tetap pantau kondisi gunung. Peralatan kami juga relatif lengkap. Masyarakat kita minta tetap damai dan mengikuti setiap isyarat dari pihak-pihak terkait," ujarnya.
Sumber detik.com