Ya Ampun! Koleksi Museum Gunung Merapi Ini Dicorat-Coret

Ya Ampun! Koleksi Museum Gunung Merapi Ini Dicorat-coretKoleksi Museum Gunung Merapi, Sleman yang dicorat-coret. Foto: Ristu Hanafi/detikcom

Sleman -Aksi vandalisme menyasar koleksi di Museum Gunung Merapi (MGM), Kabupaten Sleman, Daerah spesial Yogyakarta (DIY). Tampak coretan tak bertanggung jawab memenuhi sebuah poster bahan evolusi bumi di ruang peraga statis dan dinamis.

Pengamatan detikcom, poster berukuran 120x200cm tersebut bergambar 14 bola bumi beserta keterangan. Di sela-sela gambar bumi itulah penuh dengan coretan yang diduga ulah tangan jahil oknum pengunjung MGM.

"Ini mungkin salah satu ulah dari oknum pengunjung yang coret-coret bahan koleksi di evolusi bumi. Mungkin iseng atau apa kita tidak tahu," kata Kepala Tata Usaha UPT MGM, Ari Triyono dikala ditemui wartawan di MGM, Kamis (27/6/2019).

Koleksi Museum Gunung Merapi yang dicorat-coret. Koleksi Museum Gunung Merapi yang dicorat-coret. Foto: Ristu Hanafi/detikcom

Ari menyebut ada tiga koleksi yang kena vandalisme menggunakan pulpen dan semacam benda tajam. Seluruhnya berada di lantai dua MGM. Sejauh ini pihak museum belum memperkarakan pelaku.


Meski diakuinya, pengelola sebetulnya telah memberi kode dan imbauan kepada setiap pengunjung yang akan masuk ke dalam MGM. Termasuk menyediakan jasa pemandu, pengamanan sekuriti dan kamera CCTV.

"Memang tidak dapat setiap dikala kita mengawasi dan memantau pergerakan pengunjung. Tapi kita secara persuasif selalu beri klarifikasi dan informasi ke pengunjung, apa yang boleh dan apa yang dihentikan dilakukan, termasuk memegang alat peraga atau koleksi bersama-sama nggak boleh," jelasnya.

Koleksi Museum Gunung Merapi yang dicorat-coret. Koleksi Museum Gunung Merapi yang dicorat-coret. Foto: Ristu Hanafi/detikcom

Pihak pengelola pun telah melaporkan insiden ini ke Badan Geologi Kementerian ESDM. Harapannya koleksi yang kena vandalisme itu dapat diganti dengan yang baru.

"Sudah kita laporkan dikala koordinasi dengan teman-teman Badan Geologi terkait bahan koleksi yang dicoret-coret menyerupai itu. Tapi dikala ini belum dapat kita perbarui dengan bahan yang sama," ujarnya.

"Karena bersama-sama museum sebagai sentra informasi dan pengetahuan, dengan menyerupai ini kita menyayangkan. Harapan kita pengunjung museum dapat bertindak pintar dan menaati peraturan," imbuh Ari.

Simak Video "Merapi Kembali Semburkan Awan Panas"
[Gambas:Video 20detik]


Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel