Ayo Liburan! Gunungkidul Punya 73 Km Pantai Dan 725 Gua Menawan

Ayo Liburan! Gunungkidul Punya 73 Km Pantai dan 725 Gua MenawanPemandangan bawah bahari di Pantai Nglambor, Gunungkidul. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikTravel)

Gunungkidul -Pemkab Gunungkidul mempersiapkan banyak sekali destinasi wisata untuk dikunjungi wisatawan. Selain populer dengan barisan pantai yang indah, 725 gua, air terjun, wanawisata, sampai daerah gunung api purba dan daerah geopark yang langka.

"Memang paling populer itu bahari (pantai), alasannya garis pantai di Gunungkidul itu panjangnya 72 kilometer dan semuanya indah," kata Bupati Gunungkidul, Badingah, Senin (17/12/2018).

"Selain pantai ada juga wisata gua. Di sini ada 725 Goa. Kemudian wisatawan juga sanggup ke gunung api purba (Nglanggeran), air terjun, hutan dan masih banyak lagi lainnya," imbuhnya.


Dinas Pariwisata setempat juga telah memetakan destinasi-destinasi itu dengan menciptakan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata (KSP). Tujuannya untuk mendistribusikan wisatawan atau mengatur pergerakan wisatawan sanggup mengunjungi tempat wisata lain yang punya daya tarik khusus serta sesuai dengan kebutuhan wisatanya.

Destinasi wisata di Gunungkidul dibagi dalam 3 KSP dan diklasifikasikan menjadi 6 jenis berdasarkan daya tarik dan keunggulannya masing-masing. Hal tersebut biar wisatawan tak resah memilih destinasi yang sesuai dengan ketertarikannya masing-masing.

"Contohnya KSP I itu didominasi daerah Pantai. Tapi ada juga daerah wisata non-patai yang punya daya tarik khusus dengan menonjolkan unsur kebudayaan yang dimiliki," kata Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono.
Ayo Liburan! Gunungkidul Punya 73 Km Pantai dan 725 Gua MenawanPantai Nglambor (Foto: Pradito Rida Pertana/detikTravel)


KSP I mencakup Pantai Watu Gupit, Pantai Bekah, Pantai Grigak, Pantai Ngunggah, Pantai Nguyahan, Pantai Torohudan sebagai daerah wisata pantai berbasis relaksasi dan petualangan. Sedangkan untuk daerah wisata berbasis pendaratan ikan mencakup Pantai Gesing, Pantai Ngrenehan.

Dilanjutkan Pantai Ngobaran sebagai daerah wisata pantai berbasis budaya dan keagamaan. Untuk wisata non pantai antara lain ibarat Gua Cerme sebagai daerah wisata susur gua dan budaya, Hutan Wisata Turunan (geosite) sebagai daerah wisata berbasis konservasi dan pendidikan, Gua Langse, Pesangggrahan Gumbirowati, Wonokobaran, Pertapaan Kembang Lampir dan Cupu Panjolo sebagai daerah wisata budaya.

Selain itu, terdapat program kesenian yang sanggup dinikmati di KSP I ibarat kesenian tradisional Gejog Lesung, Jaran Jambul, Reog dan Jathilan. Serta tradisi pelestarian tradisi kebudayaan yaitu Rasulan, Sedekah Laut, dan Labuhan.
Ayo Liburan! Gunungkidul Punya 73 Km Pantai dan 725 Gua MenawanObjek wisata Kembang Lampir (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)

Untuk KSP II mempunyai daya tarik daerah wisata berbau kuliner ibarat Pantai Baron, Pantai Drini, Pantai Ngandong sebagai daerah wisata pantai berbasis pendaratan ikan, kuliner hasil bahari dan wisata keluarga.


Selain itu, ada pula Pantai Kukup sebagai daerah wisata pantai berbasis wisata pendidikan keanekaragaman hayati laut. Ada juga Pantai Sanglen sebagai daerah wisata berbasis wisata konservasi.

"Kalau wisata pantai berbasis wisata keluarga dan relaksasi itu di Pantai Sepanjang, Pantai Watu Kodok, Pantai Sarangan, Pantai Krakal, Pantai Slili, Pantai Sadrananan, Pantai Watu Lawang, Pantai Sundak, Pantai Somandeng, Pantai Pulang Sawal, dan Pantai Pok Tunggal," kata Hary.
Ayo Liburan! Gunungkidul Punya 73 Km Pantai dan 725 Gua MenawanGunung api purba Nglanggeran (Foto: Pradito R Pertana/detikcom)

Ada pula Baron Agro Forestry Technopark sebagai daerah wisata berbasis wisata pendidikan dan Gua Maria Tritis sebagai daerah wisata berbasis wisata ziarah.


Sedangkan KSP III mencakup daerah pantai yang mempunyai daya tarik wisata berbasis petualangan dan relaksasi ibarat Pantai Ngutun, Pantai Timang, Pantai Jogan dan Pantai Siung. Untuk Pantai Wediombo dan Pantai Jungwok masuk daerah wisata pantai berbasis wisata konservasi, relaksasi dan keluarga. Serta Pantai Sadeng sebagai daerah wisata pantai berbasis wisata pelabuhan dan perikanan.

"Di KSP III terdapat juga tempat wisata berbasis konservasi dan pendidikan non pantai ibarat Taman Keanekaragaman Hayati Bajo, Taman Keanekaragaman Hayati Koesnadi Hardjosoemantri, Gunung Batur dan Bengawan Solo Purba (geosite)," lanjutnya.

Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel