Yusril Soal Dirinya Dibilang Kafir Sampai Meluruskan Surat Al-Hajj
Pakar aturan tata negara Yusril Ihza Mahendra membantah pemberitaan Antara News Riau yang memberitakan dirinya menyampaikan ayat-ayat Quran tidak relevan dengan sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Yusril mengaku dirugikan dengan pemberitaan tersebut sebab menerima kecaman dan tudingan di banyak sekali media sosial.
"Ada yang bilang saya ini sudah kafir, sekuler, munafik, pengkhianat dan sejenisnya. Padahal saya tidak pernah berkata demikian di sidang MK," ujar Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi-Ma’ruf di Jakarta, Senin (24/6).
Sebagai mukmin ia yakin Quran relevan dengan segala zaman.
Yusril juga menyatakan, dalam sidang MK beberapa waktu kemudian hanya meluruskan penggunaan dua ayat Quran oleh tim kuasa aturan Prabowo-Sandi yang mengutip Surah Al Hajj ayat 65 dan Surah as Sajadah ayat 25 yang memang berbicara perihal perselisihan.
Menurut Yusril kedua ayat tersebut tidak relevan dengan sidang MK yang menyidik perselisihan hasil selesai Pilpres 2019.
Sumber Alumni 212 https://portalindonesianews.blogspot.com/search?q=