Bekraf Bawa Tahilalats Dkk Ke Ekspo Hak Cipta Di China
Jakarta -Besarnya peluang industri kreatif mendorong Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membawa sepuluh IP (Intelectual Property) karya anak bangsa untuk dipamerkan pada gelaran Licensing Expo China di Shanghai, 24-26 Juli 2019. Mereka yang berangkat berasal dari lima IP terpilih pada aktivitas KATAPEL batch 1.
Kelima IP terpilih itu antara lain Hey Blo!, Komik Ga Jelas, Tahilalats, Garudayana, dan Educa Studio. Serta lima IP lainnya dari batch 2 adalah Mintchan, Gugug!, Ghfosty's Comic, Manguni Squad dan Satria Dewa Gatotkaca. Pameran ini akan dihadiri para Brand Owners, Potential Investors, dan License Buyers.
Deputi pemasaran Bekraf, Joshua Simanjuntak menuturkan, karya kreatif yang mengangkat banyak sekali kebudayaan lokal harus sanggup dikemas sehingga sanggup lebih jauh dinikmati secara global. Dia beropini besarnya peluang industri kreatif mendorongnya untuk memberangkatkan 10 akseptor KATAPEL ke Licensing Expo China di Shanghai.
"Kami ingin produk kreatif IP karya anak bangsa sanggup berkembang seluas dan sejauh mungkin, sehingga kelak ekonomi kreatif menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional. Kami ingin mendorong bertumbuhnya ekosistem bagaimana trading IP itu terjadi. Jual beli lisensi kekayaan intelektual," katanya dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Double Tree by Hilton, Selasa (15/7/2019).
Milestone KATAPEL di ajang internasional diawali partisipasi di Hong Kong Internasional Licensing Show yang berlangsung awal 2019. Top 5 IP terpilih pada KATAPEL Batch 1 adalah Hey Blo!, Komik Ga Jelas, Emak-Emak Matic, Tahilalats, dan Garudayana berkesempatan untuk berjejaring, mencari kawan bisnis, sekaligus memamerkan karya di booth mereka yang difasilitasi oleh Bekraf.
Setelah Hong Kong Internasional Licensing Show, 5 IP dari batch 2 terpilih untuk ikut dalam Licensing Expo China di Shanghai pekan depan. Grace Kusnadi, Direktur Eksekutif Katapel.id menegaskan bahwa pemilihan IP yang akan diberangkatkan ke China ini melalui proses kurasi dan dipilih menurut kesiapan para IP.
"Dari batch 2 dari 300 dikurasi jadi 100 IP yang sanggup workshop. Setelah itu kurasi lagi jadi 20 Lalu dipilih 5 yang paling siap masuk market. Kaprikornus kita memilihnya dari kesiapan, keunikan produk serta pesan yang dibawa para IP creator ini," terangnya.
Nurfadli Mursyiding, Kreator Tahilalats berharap keikutsertaannya dalam Licensing Expo China, di Shanghai ini sanggup mempertemukannya dengan partner yang sanggup diajak kerja sama. Dia juga mengungkapkan sehabis mengikuti workshop perihal IP Lisence dari Bekraf, pandangannya menjadi lebih terbuka mengenai pentingnya dunia Lisensi.
"Berharap kita di sana sanggup menemukan partner yang sanggup diajak kerja sama. Sejauh ini kan gres dari yang lokal, jadi targetnya sanggup ada lisensor dari China tau dari luar China. Setelah ikut aktivitas ini yang terang jadi sanggup ilmu perihal license. Sebelum ikut katapel pengetahuan perihal lisensi itu nol. Setelah ikut katapel, itu membuka pikiran kita bahwa industri lisensi ini ada inti tujuan dari dunia kreatif," pungkasnya.
Simak Video "Jelang Purnabakti, Kepala Bekraf: Perjalanan Masih Panjang"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com