Warga Bersihkan Tanaman Terpapar Hujan Debu Merapi Tadi Malam

Boyolali -Para petani di sejumlah desa di Kecamatan Musuk, Boyolali harus membersihkan tanamannya dari paparan debu jawaban hujan debu vulkanik Gunung Merapi, tadi malam. Tak cuma flora sayuran, namun juga rumput yang akan diberikan kepada ternak.
"Harus dibersihkan dulu dengan dikibaskan, abunya akan hilang," kata Suyani, petani warga Dukuh Tutup, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali, Rabu (30/1/2019) pagi.
Dampak hujan debu yang terjadi tadi malam, melekat pada dedaunan flora maupun media lain di tempat terbuka. Hujan debu terjadi jawaban acara guguran lava pijar yang terjadi pukul 20.17 WIB.
Hujan debu melanda tadi malam sejumlah desa di Kecamatan Musuk, lereng Merapi sisi timur. Desa-desa terdampak yakni Sangup, Mriyan, Sruni dan Cluntang.
![]() |
Tak cuma di daerah tersebut, paparan debu uga melanda wilayah Desa Jombong di Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Boyolali Kota, meskipun hanya sangat tipis. Di Desa Cluntang, hujan debu lebih tebal dibandingkan desa-desa lainnya.
Tak cuma di daerah tersebut, paparan debu vulkanik tadi malam juga hingga di Desa Jombong di Kecamatan Cepogo. Bahkan juga hingga di Kecamatan Boyolali Kota, meskipun sangat tipis.
Warga yang pagi ini mencari rumput untuk pakan ternak, harsu bekerja dua kali. Setelah menyabit, rumput harus terlebih dulu dibersihkan dari debu yang nempel. "Kotor, kasihan sapinya kalau eksklusif diberikan. Takut terjadi apa-apa pada sapi," imbuh Suyani.
![]() |
"Kalau sayuran yang dipanen bila ada abunya, ya warga membersihkannya dulu dengan cara dicuci hingga bersih," ujarnya.
Hujan debu tadi malam tidak hingga mengganggu acara warga di lereng Gunung Merapi sisi timur pagi ini. Warga tetap beraktivitas normal.
Sumber detik.com