Tekad 43 Produsen Mode Dan Baju Olahraga Untuk Sumbangan Iklim

Tekad 43 Produsen Mode dan Baju Olahraga Untuk Perlindungan Iklim

Warsawa -Lebih 40 perusahaan mode dan pakaian olahraga ternama menyatakan janji untuk mereduksi emisi gas rumah beling dalam proses produksinya. Targetnya reduksi emisi 30 persen hingga tahun 2030.

43 perusahaan mode dan pakaian olahraga ternama, termasuk Burberry, Levis, Gap, Hugo Boss, H&M, Adidas dan PUMA, menyatakan akan mereduksi emisi gas rumah beling dalam proses produksi sebagai donasi mereka menghadapi perubahan iklim.

Bekerja sama dengan organisasi lingkungan WWF, perusahaan-perusahaan itu menandatangani sebuah "Charta Industri Fesyen Untuk Perlindungan Iklim" di sela-sela Konferensi Iklim PBB COP24 di Katowice, Polandia.

Perusahaan-perusahaan penandatangan menyebutkan, industri mode memainkan tugas penting sebagai kontributor gas rumah kaca, alasannya ialah itu juga mempunyai peluang besar berkontribusi untuk dukungan iklim dengan mereduksi emisinya.

Sebagai sasaran jangka panjang disebutkan untuk menerapkan proses produksi dengan 0 persen emisi gas rumah beling pada tahun 2050. Charta ini terbuka bagi perusahaan-perusahaan fesyen dan pakaian olahraga lain yang ingin bergabung.

PBB sambut Charta Fesyen

Sekretariat Perlindungan Iklim PBB UNFCCC menyambut deklarasi Charta Fesyen itu. "Industri fesyen selalu dua langkah ke depan dikala tiba mendefinisikan budaya dunia, jadi aku bahagia melihatnya kini juga memimpin dalam hal penanggulangan perubahan iklim," kata Sekretaris Eksekutif Perubahan Iklim PBB, Patricia Espinosa.

"Saya mengucapkan selamat kepada para penandatangan piagam penting ini, yang mewakili janji dan kerja sama unik dari banyak sekali pemimpin mode. Piagam ini memperlihatkan pola yang aku harap akan diikuti sektor lain," tambahnya.

"Kami menyadari, bahwa lebih dari 90 persen jejak karbon PUMA sedang dihasilkan dalam rantai pasokan. Jika kami ingin mengurangi emisi karbon dalam rantai pasokan kami, maka kami perlu bekerja sama dengan rekan-rekan industri kami, "kata Bjrn Gulden, Direktur Utama PUMA.

"Charta Industri Fesyen Untuk Perlindungan Iklim ini ialah upaya kolektif industri ini untuk mendukung tujuan Kesepakatan Paris," tambahnya.

Prakarsa bersama sektor industri

Awal 2018, para pemimpin perusahaan mode secara sukarela membentuk gerakan iklim melalui diskusi dalam kelompok-kelompok kerja yang dipelopori oleh PUMA dan H&M Group. Penandatangan dokumen pendirian Charta Industri Fesyen ialah perusahaan: adidas, Aquitex, Arcteryx, Burberry Limited, Esprit, Guess, Gap Inc., H&M Group, Hakro Gmbh., Hugo Boss, Inditex, Kering Group, Lenzing AG, Levi Strauss & Co., Mammut Sports Group AG, Mantis World, Maersk, Otto Group, Pidigi S.P.A, PUMA SE, re:newcell, Schoeller Textiles AG, Peak Performance, PVH Corp., Salomon, Skunkfunk, SLN Textil, Stella McCartney, Sympatex Technologies, Target and Tropic Knits Group.

Sedangkan forum dan organisasi pendukungnya antara lain Business for Social Responsibility (BSR), Global Fashion Agenda (GFA), Global Organic Textile Standard (GOTS), International Finance Corporation (IFC), Outdoor Industry Association (OIA), Sustainable Apparel Coalition (SAC), Sustainable Fashion Academy (SFA), WWF International dan ZDHC (Zero Discharge of Hazardous Chemicals Foundation).

"Perubahan iklim tidak diragukan lagi ialah salah satu, kalau bukan tantangan terbesar dalam hidup kita. Ini dan akan mensugesti semua orang di planet ini dan masa depan kita, "kata desainer Stella McCartney.

"Inilah mengapa aku gembira menjadi penandatangan Piagam Industri Fashion untuk Aksi Iklim. Saya ingin mengajak rekan-rekan aku dalam bisnis, dari merek lain ke pengecer dan pemasok, untuk mendaftar ke piagam ini kini dan mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk mengatasi problem perubahan iklim dalam rantai bisnis mereka. Secara kolektif kami mempunyai bunyi dan kapasitas untuk menciptakan perbedaan," katanya.

hp/vlz (dpa, unfccc)





Sumber detik.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel