Keluarga Minta Perkara Tewasnya Dufi Eks Wartawan Dalam Drum Diusut

Jakarta -Keluarga Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi meminta polisi menilik tuntas kasus tewasnya Dufi, yang ditemukan dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Baca Juga
Di mata sang adik, Dufi memang mempunyai sifat kreatif. Ilmu yang didapat ketika bekerja di beberapa media dijadikannya sebagai peluang membuka usaha.
Sebelum kejadian, Dufi sedang dalam perjalanan membawa kendaraan beroda empat menuju stasiun. Doni menyampaikan hingga ketika ini polisi belum menemukan kendaraan beroda empat tersebut.
"Kan memang abang aku lagi di jalan menuju stasiun naik mobil. Pihak kepolisian belum ada titik jelas menemukan mobilnya, tapi pelat nomor sudah dicatat hingga kepolisian, fotokopi STNK sudah diterima, alasannya tidak ada satu identitas yang menempel di badan abang kami, hanya sepatu, itu pun sebelah," katanya.
Mayat Dufi ditemukan pada Minggu (18/11/2028) sekitar pukul 06.00 WIB oleh pemulung berjulukan Santi. Santi ketika itu sedang mengais sampah di sekitar Klapanunggal, Bogor.
"Awalnya dikira sampah, kan. Saya buka itu lakban yang nutupin tong itu, memang aku yang buka lakbannya. Pas aku buka, ada kaki orang, pribadi aku lari, kasih tahu orang-orang sini," kata Santi kepada wartawan, Minggu (18/11).
Sumber detik.com