Pelatihan Saksi 01 Ajarkan Kecurangan

Pelatihan untuk saksi yang digelar oleh Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin mengajarkan untuk melaksanakan kecurangan.

Demikian ditegaskan saksi yang dihadirkan kuasa aturan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Jadi saya ialah caleg dari Partai Bulan Bintang yang merupakan pendukung Paslon 01, kemudian saya ditugaskan hadir dalam pembinaan saksi," ujar saksi Hairul Anas Suaidi dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis dini hari.

Dalam pembinaan yang digelar beberapa bulan sebelum pemungutan bunyi di Jakarta itu, Anas mengaku mendapat bahan pembinaan kecurangan bab dari demokrasi.

Menurut keponakan mantan hakim MK Mahfud MD itu, bahan yang disajikan dirasa mengagetkan dan membuatnya merasa tidak nyaman dalam mengikuti pembinaan itu.

Ia mencontohkan perihal pengerahan abdnegara untuk kemenangan salah satu pasangan calon yang berdasarkan beliau tidak sesuai dengan prinsip demokrasi.

"Terlebih lagi menandakan gambar orang, tokoh, pejabat, kepala tempat yang diarahkan untuk memperlihatkan sumbangan logistik untuk salah satu paslon, ini mengganggu saya sampai pada balasannya saya membantu 02," ucap Anas.

Kuasa aturan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto, kemudian bertanya kepada saksi apakah dalam pembinaan terdapat bahan untuk memenangkan jutaan suara.

Saksi menjawab tidak terlalu detail untuk itu, tetapi hanya seni administrasi pemilu dan cara kampanye, contohnya biar paslon 01 menang, paslon 02 diidentikkan dengan ideologi ekstrim dan radikal.

Bambang menanyakan apakah diksi yang digunakan dalam pembinaan berkaitan dengan radikal dan ekstrim sengaja digunakan untuk menjadi bab pemenangan.

"Diksi antibhineka, khilafah memang diselipkan banyak. Memang Berbau gosip di media sosial, saya rasa materi-materi itu," kata saksi.

Sumber Alumni 212 https://portalindonesianews.blogspot.com/search?q=

Sumber https://www.2019gantipresiden.org

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel