Ngakak! Budiman Sebut Joko Widodo Kerjakan Banyak Pr Warisan Soeharto, Dokter Gunawan: Alasannya Yaitu Joko Widodo Anak Kumon
[PORTAL-ISLAM.ID] Bagi politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, pekerjaan percepatan infrastuktur selama pemerintahan Jokowi-JK di lima tahun terakhir beralasan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam kesiapan fisik untuk menjadi negara maju.
Baca Juga
Ia mencontohkan beberapa negara maju yang infrastrukturnya di bangkit dikala masa-masa dipimpin oleh pemimpin bertangan besi. Seperti Stalin di Rusia dan Park Cung Hee di Korea Selatan.
“Jerman terbangun fisiknya di masa Hitler, Rusia di masa Stalin, Korea Selatan terbangun fisiknya di masa Park Cung Hee. Ketika demokrasi liberal terjadi, pemerintahan sipil kita memakai APBN untuk membangun sosial,” tambahnya.
Ia mengkritik, periode Soeharto selama 32 tahun hanya berhasil membangun jalur tol Jagorawi. Di mana hal tersebut tidak sebanding dengan progres dari Korea Selatan.
“Kita sudah menunjukkan kebebasan kita ke Orde Baru, tapi ia tidak menggantinya dengan infrastuktur yang memadai. Kalau Pak Harto sejujur Park Cung Hee saja, dikala demokrasi pemerintah selanjutnya tidak perlu banyak mikirin infrastuktur fisik. Mikirin SDM-nya,” kata Budiman.
Bila dianalogikan, Budiman mengatakan, Jokowi-JK mengerjakan PR dua presiden. Yaitu Presiden Soeharto dan dirinya.
“Jadi 2014 pak Jokowi ngerjain 2 PR. Ngerjain PR ia sebagai negara demokrasi yang harus banyak (pembangunan) manusianya. Juga mengerjakan PR yang dikerjakan oleh Pak Harto yakni membangun Airport, membangun jalan, membangun jembatan,” tandasnya.
Sumber: Kumparan
Pernyataan Budiman dikomentari oleh warganet.
Karena joko widodo anak Kumon.. https://t.co/nZ00DpF2D3— Dr.Gunawan (@GundiDr) June 21, 2019
sumber PORTAL ISLAM
Sumber https://www.2019gantipresiden.org