Zonasi Ppdb
[PORTAL-ISLAM.ID] Sistem Zonasi PPDB 2019 yang diberlakukan nasional semangatnya anggun ingin menghilangkan kualifikasi sekolah favorit. Pemerataan menurut kawasan tinggal siswa. Hanya penerapan tanpa penyiapan dan kematangan sanggup mengakibatkan masalah. Semestinya percobaan dulu beberapa zona tingkat efektivitasnya. Sikap mental yang tak terbina justru mengakibatkan budaya nalar akalan, budaya curang. Pemalsuan alamat dengan menumpang sana sini sanggup dilakukan. Seorang pejabat penganjur sistem zonasi berupaya supaya anaknya tetap berada di area zona sekolah favorit dengan memindahkan alamat ke rumah dinasnya.
Baca Juga
Ada seloroh di antara kawan, bagaimana jikalau zonasi juga berlaku bagi pilihan politik. Warga
atau penduduk di Provinsi tertentu yang lebih banyak didominasi menentukan Jokowi sebagai Presiden, maka Provinsi tersebut Presidennya ialah Jokowi. Begitu juga wilayah atau Provinsi lebih banyak didominasi pilihan pada Prabowo, maka Prabowo lah Presiden. Mereka yang punya pilihan berbeda sanggup pindah alamat menurut zonasi yang diinginkan. Polarisasi yang tajam yang tidak diselesaikan dengan bijak sanggup memunculkan opsi opsi.
MK sekarang sedang mengolah "bola panas" politik yang semua berharap ada putusan yang berkeadilan dan berkeadaban. Bukan putusan "sang dewi" yang mata dan hatinya tertutup kemudian nabrak sana nabrak sini.
Memang MK dituntut ekstra hati hati. Bahaya di depan sedang menanti.
Desintegrasi zonasi.
Bandung, 24 Juni 2019
Penulis: M. Rizal Fadillah
sumber PORTAL ISLAM
Sumber https://www.2019gantipresiden.org